Archive for Profile Dulink

Opini, 1 Tindakan Berpengaruh

Keaneka ragaman hayati di negeri tercinta ini tak bisa dibilang sedikit. Jutaan ekor burung terbang kian kemari mengitari ibu pertiwi ini. Ratusan ribu kawanan harimau menunjukkan keperkasaannya di alam nusa raya kita. Ribuan komodo tersebar di pulau komodo. Ratusan spesies ikan mewarnai sebagian besar bumi ini. Dan masih banyak lagi macamnya. ”dukung komodo menjadi keajaiban dunia yang kedelapan” merupakan salah satu contoh bagaimana mahalnya keragaman hayati di muka indonesia ini. Indonesia yang dulu terkenal keaneka ragaman hayatinya.
Kehidupan mereka tak terlepas dari campur tangan Tuhan YME yang telah menciptakan sumber makanan dan tempat tinggal yang banyak dan layak bagi mereka. Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan paling mulia pun demikian. Kita seharusnya membantu Tuhan untuk melestarikan sesama ciptaan Tuhan. Jaman dahulu, leluhur kita tinggal bebarengan dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Kita sebetulnya harus melestarikannya. Namun sekarang memiliki peliharaan saja sulit dijumpai di kota kota besar. Mereka lebih baik membayar untuk menitipkan dia. Begitu bencinya kita kepada sesama ciptaan Read the rest of this entry »

Leave a comment »

Opini, Jadikan Lingkungan Hidup Bernilai

Saat saat yang indah di dunia yang tercinta dengan penuh banyak anugerah dari Tuhan YME karena berkat dan kasih Nya kita dapat menikmati keindahan bumi kita saat ini. Namun, saat ini, bumi kita di ibaratkan seorang manusia yang terkena sakit keras dan dalam keadaan koma.
Mengapa?, ya karena kegiatan manusia itu sendiri, yang banyak merusak lingkungan, seperti membuang sampah di sembarang tempat, illegal logging, membakar sampah/ menimbulkan polusi ,dll. Kegiatan manusia memang tidak bisa terlepas dari lingkungan kehidupan manusia itu sendiri, namun manusia juga tidak bisa lepas dari perilaku buruknya terhadap lingkungan, yaitu mengotori lingkungan dan mengubah lingkungan yang dulunya asri,bersih menjadi sesuatu yang tidak berguna.
Memang, pemerintah sudah memberikan sebuah instruksi mengenai PP (peraturan pemerintah) tentang lingkungan hidup dan pemanfaatanya, hingga membahas mengenai masalah hukuman dan denda yang harus di bayarkan jika kita ketahuan melakukan hal yang merusak lingkungan. Nah pemerintah akan memberlakukan PP itu jika pemerintah mengetahui ada subyek yang merusak lingkungan, namun bagaimana dengan yang merusak lingkungan dan yang tidak diketahui? Pasti bahagia para pelanggar lingkungan Read the rest of this entry »

Leave a comment »

Opini, Perilaku Lingkungan yang Memprihatinkan

Hai temen-temen.Pada terbitan ecosophy yang ke3 ini,kita akan membahas tentang bagaimana perilaku siswa sekarang ini terhadap lingkungan.
Di zaman moderen ini sudah banyak masyarakat yang meninggalkan rasa pedulinya terhadap lingkungan.
Misalnya saja dari hal yang kecil,seperti membuang sampah sembarangan.
Dari hal kecil seperti itu saja,kita tidak bisa melakukannya dengan baik,apalagi dengan hal yang besar. Padahal, membuang sampah sembarangan itu kan membawa dampak yang dapat merugikan diri kita sendiri dan orang lain. Seperti sekarang ini yang terjadi,yaitu global warming.
Tidak hanya hal dalam membuang sampah aja,masih banyak hal yang lain,seperti membakar-mbakar sampah ato lainnya,menebang pohon tanpa ijin,dll ,yang dapat merusak lingkungan sekitar dan dapat merugikan orang yang tidak bersangkutan.
Banyak orang yang egois(seenaknya sendiri) dan tidak memikirkan nasib orang lain, terutama orang yang kaya. Seperti menebang pohon tanpa ijin, “mereka” tidak tau bagaimana menderitanya orang-orang di sekitarnya akibat ulah mereka.Banyak bencana yang menimpa mereka(rakyat kecil) yang sangat memprihatinkan. Sedangkan orang-orang yang kaya tsb malah bersenang-senang di tengah penderitaan orang lain.
Dan bencana-bencana yang timbul itu banyak, seperti banjir,tanah longsor,dan masih banyak lagi.
Makanya,sejak dini,seharusnya kita semua sudah harus mulai peduli pada lingkungan. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan kita ini.Misalnya dengan memilah-milah macam sampah, tidak menggunakan steroform dan plastic,tidak menebang pohon sembarangan,tidak menyakiti pohon dengan memaku batang pohon dll.
Ok deh..sampai di sini dulu ya opiniku.

Comments (1) »

“Sampah” Menurut P. Martinus

Sampah plastik membawa permasalahan tersendiri, saat saya pertama kali tahu bahwa plastik memakan waktu ratusan tahun untuk musnah, saya sering merenung dalam permenungan tersebut saya berfikir  orang ”gila” mana menciptakan  sesuatu yang tak musnah ratusan tahun tapi masa penggunaannya hanya dalam skala jam bahkan detik. Bungkus permen yang hanya bertahan sepuluh detik di tangan, lalu masuk tong sampah, ditimbun di tanah dan baru hancur setelah si pemakan permen menjadi fosil.

Sukar membayangkan memang, apa jadinya hidup ini tanpa plastik, tanpa cat, tanpa deterjen, tanpa karet, tanpa mesin, tanpa bensin, tanpa fashion dan lain sebagainya. Ataukah terkadang kita berpikir bahwa dunia ini diciptakan untuk dirusak supaya ada penciptaan baru? Saya mulai merefleksikan hal ini : Apakah kita sudah tahu tapi terus sengaja merusaknya?, apakah kita memang benar tidak paham dan tidak tahu?,  mungkinkah kita tahu semua itu tetapi tidak tahu harus berbuat apa? ataukah kita tidak mau untuk diajak tahu dan tidak dilatih untuk tahu ? Semua itu tergantung pemahaman seseorang dan kematangan intelektualitas seseorang untuk memahaminya.

Sekarang semua orang serba konsumtif dan kapitalisasi masuk kedalam semua elemen masyarakat. Orang hanya akan berpikir sejauh mana orang berkembang danPak Martinus mencari untung sebanyak-banyaknya. Untuk menekan biaya produksi, produsen menggunakan barang-barang murah dan tidak memperhatikan kelestarian alam. Steofom banyak digunakan sebagai pengganti bungkus makanan. Banyak ditemui Read the rest of this entry »

Leave a comment »